Bermain Bersama Whale Shark di Laut Derawan

-




Di Kepulauan Derawan, ada spot yang sangat menyenangkan, di mana kita dapat berjumpa, melihat, dan berenang bersama WHALE SHARK. Whale Shark merupakan spesies ikan terbesar, Whale Shark adalah Hiu pemakan plankton, nama ilmiahnya adalah Rhincodon Typus. Disebut Whale Shark karena fisiknya yang besar menyerupai paus yang telah bertahan hidup sejak 60 juta tahun yang lalu. Spot dimana kita bisa berjumpa dengan Whale Shark ini dinamakan Talisayan. Talisayan apaan tuh? Sebenernya sih itu hanyalah Bagan atau Tambak saja,t etapi kini telah berevolusi menjadi spot yang sangat dicari-cari oleh wisatawan. Spesies ikan terbesar :P si Whale Shark gemas itu akan datang ketika fajar, karena para nelayan membuang kembali ikan-ikan yang kurang fresh kembali ke dalam laut, dan ikan itulah sebagai makanan bagi para Whale Shark. Sehingga bagi siapapun yang ingin melihat Whale Shark ya datangnya ketika saat fajar.


Untuk menuju ke Talisayan membutuhkan waktu kurang lebih 2 Jam dengan kapal cepat kalau cuaca cerah, bagus, dan bersahabat. Setelah berngantuk-ngantuk ria selama perjalanan, kami tiba di sebuah bagan, tetapi para nelayan bilang Whale Shark-nya tidak ada, kami pun mencari bagan yang lain untuk melihat Whale Shark, setelah menunggu selama 2 menit, saya pun sangat kaget (ini beneran kaget) karena tepat dibawah speed boat yang saya sedang naiki ada Whale Shark yang lagi mengintip edikit ke permukaan. Saya pun seketika langsung menjadi turis yang sangat norak kegirangan melihat ikan sebesar speed boat! Kami (saya, guide, dan rekan) langsung mempersiapkan alat snorkelling, mask on, fins on, siap nyemplung dan juga membawa action cam untuk mengabadikan moment yang sangat langka bagi saya.


Itu terasa seperti yang terlihat di natgeo, berenang bersama ikan terbesar. Tetapi berenangnya harus jaga jarak ya dan jangan pernah berniat ataupun mencoba untuk menyentuhnya, supaya aman bagi kita dan aman bagi si gemas Whale Shark. Menurut informasi dari nelayan, bahwa yang sedang bermain bersama kami adalah anak Whale Shark, WHAT BABY SHARK SEBESAR SPEED BOAT???? Yap itu hanya anaknya. Sangat beruntung saya, walaupun matahari sudah menampakan dirinya alias sudah terang tetapi si gemas Whale Shark mungil ini begitu bersahabat, tau saja dia saya jauh-jauh dari Jakarta untuk melihat dia. Saya hanya sebentar saja berenang, karena entah itu ubur-ubur atau plankton, ada sesuatu yang menyengat di kaki saya dan membuat kaki saya terasa sangat gatal dan panas kemerah-merahan. Sayapun meminta tolong kepada guide untuk diambilkan foto si gemas whale shark. video Whale Shark sedang menari  bisa klik di sini.




Tips Melihat Whale Shark di Talisayan: datanglah sebelum matahari terbit. Bawa persediaan air dan makanan yang cukup karena lumayan agak jauh jaraknya supaya tidak kehausan dan kelaparan. Pakailah swim suit yang menutup tubuh supaya menghindari sengatan dari hewan yang tidak terduga :P 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata Budaya Kampung Melo

-
Image
Labuan Bajo merupakan destinasi favorite di kalangan traveler , iyalah siapa sih yang engga tau pulau Komodo meskipun belum pernah mendatanginya. Kepulauan Komodo terletak di lautan flores tepatnya Labuan Bajo, dengan segambreng keindahan landscape bukit-bukit nya yang sangat coklat menguning ketika musim panas dan hijau asri yang sangat menyegarkan mata ketika musim hujan, juga keindahan surga bawah laut yang sangat terkenal dikalangan para diver . Pulau Komodo juga merupakan salah satu dari 7 wonder pada saat itu dan saat ini Labuan Bajo termasuk 10 kawasan ekonomi kusus dan 10 Bali Baru ( ini program pemerintah loh gaes dari Kementerian Pariwisata) Well Labuan Bajo ternyata gak cuma keren akan potensi alamnya, tetapi juga budayanya loh gaes. So, pada pertengahan tahun ini, saya pergi ke Flores untuk meng-eksplor keindahan beberapa destinasinya, salah satunya ke Labuan Bajo. But kali ini saya bukan untuk bercerita tentang kepulauan Komodo. Melainkan salah satu keunika...
Read more

Leyeh-leyeh di Pulau Pasir Gusung Derawan

-
Image
Sehabis diving di jetty spot , saya bersma keluarga saya mau menghabiskan sisa hari di pulau pasir, yang berada di dekat pulau derawan, hanya membutuhkan waktu tidak sampai 10 menit untuk sampai pulau pasir yang cukup luas itu. Pulau pasir yang membentang luas terasa seperti padang pasir di tengah laut, gumukan pasir putih halus terasa panas karena sengatan matahari. Di kelilingi oleh air laut berwarna hijau tosca kebiru-biruan menambah kecantikan pesona pulau pasir ini. Cukup terik cuaca pada siang itu, saat itu pulau pasirnya masih sepi, sangat leluasa untuk berfoto-foto menggunakan drone (milik guide), saya langsung saja norak, lari-larian diatas pasir, tidur-tiduran serasa pulau itu adalah milik saya.  Ada satu payung lucu berwarna merah muda-putih, kebetulan saat itu saya mengenakan jump suit warna pink, sangat lucu dan match untuk berfoto. Gapapa deh muka saya gosong, sama seperti nama pulaunya yaitu pulau gosong. Rasanya sangat lepas, hal yang...
Read more

Naik Gunung Gede, Harus Gede Juga Nyalinya!!

-
Image
Ini cerita tentang perjalanan singkat langkah kakiku menapaki gunung Gede. Aku memang bukan pendaki sejati, tapi biarlah kaki ini menjelajah, dan inillah ceritaku.... sepertinya gue udah kurang piknik, mau ke laut tapi bosen kalau ke P.seribu (maklum anak jakarta berstatus karyawan baru yang belum dapet jatah cuti) jadi gue memutuskan untuk naik gunung. Yeay. kalau diinget-inget terakhir hiking dan nge camp itu waktu gue ke gunung Prau, Dieng. So far , gue pernah sih beberapa kali pergi ke daerah dingin, like tangkuban perahu, bromo tengger, dan gunung kelimutu. tapi, karena gue gak terlalu nyaman sama udara dingin, ya jadi jarang pergi ke daerah dingin apa lagi nanjak mendaki gunung. Tapi kali ini gue mencoba keluar dari zona nyaman gue. Pertama buat gue, naik gunung itu repot harus gendong carriel bawa peralatan yang berat sambil nanjak. Nge camp di suhu udara yang sangat dingin. Susah ke toilet. Cuma kayak ada panggilan dari gunung gitu, sampai gue akhirnya memu...
Read more