Intip Bawah Laut Derawan dengan Scuba Diving

 Broadclub Cuttlefish

Sebagai diver baru, pastinya memiliki rasa candu (ketagihan) terhadap scuba diving, rasanya selalu ingin pergi ke laut untuk diving dan mengujungi spot dive terbaik di pelosok-pelosok negeri. Dive spot terbaik di Indonesia salah satunya berada di kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, Indonesia. mulai dari terumbu karang yang sehat dan warna-warni, hingga biota laut yang menggemaskan.

Terumbu karangnya sehat-sehat

Saya memang baru memiliki pengalaman baru dalam dunia menyelam (masih sangat baru), lisence yang saya miliki baru Open Water Diver, tetapi saya tetap percaya diri untuk tetap menyelam. Derawan adalah bucket list untuk saya datangi, dan saya pun menunggu untuk waktu yang lama. Sebelumnya saya merencanakan ke Derawan tidak untuk menyelam, tetapi beberapa minggu sebelum hari keberangkatan saya mencoba memberanikan diri untuk belajar Scuba Diving.

Dacncing in the ocean 

Yap memang seperti rencana awal, ke Derawan tanpa rencana diving trip. Saat saya berada di Derawan pun cuaca juga agak kurang bersahabat, sebentar terang, kemudian hujan dan berangin, yang sempat membuat saya untuk mengurunkan niat untuk scuba diving disana. Tetapi sepertinya alam masih berbaik hati dengan saya, satu hari di hari ketiga cuaca sepertinya cerah, sehabis dari melihat Whale Shark di Talisayan, saya berencana untuk menyelam di sekitar pulau derawan saja, untuk mengobati rasa penasaran saya. Saya pun akhirnya menyelam walaupun hanya dengan satu kali penyelaman, rasanya memang tidak cukup terlebih bukan spot untuk melihat Manta, tetapi tidak masalah, saya sudah cukup senang. Spot diving yang saya selami bernama “jetty”, entah mengapa namanya jetty mereka hanya menyebutnya jetty (?). 

Baik, saya pun siap menyelam dengan dive master sebagi buddy saya, kami menyelam hanya berdua, cukup garing memang menyelam hanya berdua (berduanya bukan sama pacar pula), tetapi saya lebih leluasa, menikmati setiap detiknya ketika berada di bawah laut. Ini pengalaman pertama saya menyelam setelah saya mengambil lisence open water diver. Saya begitu senang rasanya, menyelam di kedalaman yang tidak begitu dalam, hanya sekitar 17 meter dibawah permukaan, dengan waktu 45 menit, dengan visibility yang sangat oke, yaitu 17 meter saya bisa melihat segerombolan ikan-ikan kecil yang katanya sedang sekolah haha, saya dapat melihat penyu secara langsung di habitat aslinya (laut) sedang beristirahat di sela-sela terumbu karang, ada juga penyu yang sedang menari, berenang dengan tenang sesuai ritme kehidupannya (penyu yang tenang) , melihat nemo bersembunyi di balik anemon, melihat gurita (Broadclub Cuttlefish) yang sedang tertidur, melihat mr. Flathead (jenis ikan tentacled Flathead) yang sedang menyamar di pasir, dan masih banyak ikan-ikan yang sangat menggemaskan. 

Sebenarnya di Derawan, hanya dengan snorkelling pun kita sudah bisa melihat dan bertemu dengan biota laut yang sangat lucu-lucu, bahkan dari atas penginapanpun kita dapat melihat penyu, stingrays, dan ikan-ikan yang lain, itu membuktikan bahwa laut di derawan itu sangat worth it masih sangat bagus. Selama dibawah laut saya begitu bersyukur, bahwa yang saya lihat adalah hanya sebagian serpihan surga dari tanah air Indonesia. 

*Note : Kalau masu scuba diving di sini lebih murah bila sudah mengantongi lisence diving*