Ubur-ubur bersahabat di Danau Kakaban

-



Pulau Kakaban di kepulauan Derawan ini sangat terkenal dengan suatu keunikannya, yaitu didalam pulaunya terdapat danau yang dihuni oleh ubur-ubur tidak menyengat (Stingless JellyFish) yang sangat lucu dan sangat kenyal bagaikan ager-ager sungguhan. Ubur-ubur yang hidup di danau Kababan tidak menyengat karena proses yang begitu lama, ribuan tahun silam ubur-ubur tersebut terperangkap dan telah berevolusi untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak. hmm entahlah bagaimana segerombolan ubur-ubur gemas itu menjadi sangat bersahabat. Begitu sampai di Danaunya, dari atas saja sudah terlihat segerombolan orange-orange menari-nari lucu, saya jadi tidak sabar nyemplung dan bermain bersama para ager-ager. 




Oya jangan lupa follow the rule ya , yaitu kita tidak boleh memakai fin (kaki katak) dan juga tidak di perkenankan untuk mengangkat si ubur-ubur ke permukaan air, tidak boleh lompat karena bisa melukai ubur-ubur dan tidak boleh berenang dengan rusuh. Selain di Pulau Kakaban, Stingless Jellyfish juga dapat dijumpai di kepulauan Togean Sulawesi, dan Misool Raja Ampat, di Luar negeri yang saya tau, di Palau. Buat make sure lebih lengkap dan jelas bisa baca di google hehe.




Saya pun berenang kesana kemari mengikuti ritme tarian ubur-ubur yang buat saya seperti berada di negeri dongeng kerajaan ubur-ubur, ubur-ubur disana sangat mendominasi, sangat banyak, membuat saya menjadi betah untuk berlama-lama berenang di Danau Kakaban bersama para ager-ager dan tidak perduli walaupun sedang turun hujan.



Oya untuk menuju Danau Kakaban ini aksesnya sudah mudah, sudah difasilitasi jembatan kayu yang panjang dari dermaga hingga ke danau, sudah dibentuk tangga kayu beserta pagar untuk pegangan jadi sangat aman dan nayaman, hanya sedikit licin kalau turun hujan jadi harus tetap berhat-hati. Bangga yang kayak gini ada di Indonesia, di jaga ya agar tidak punah J

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata Budaya Kampung Melo

-
Image
Labuan Bajo merupakan destinasi favorite di kalangan traveler , iyalah siapa sih yang engga tau pulau Komodo meskipun belum pernah mendatanginya. Kepulauan Komodo terletak di lautan flores tepatnya Labuan Bajo, dengan segambreng keindahan landscape bukit-bukit nya yang sangat coklat menguning ketika musim panas dan hijau asri yang sangat menyegarkan mata ketika musim hujan, juga keindahan surga bawah laut yang sangat terkenal dikalangan para diver . Pulau Komodo juga merupakan salah satu dari 7 wonder pada saat itu dan saat ini Labuan Bajo termasuk 10 kawasan ekonomi kusus dan 10 Bali Baru ( ini program pemerintah loh gaes dari Kementerian Pariwisata) Well Labuan Bajo ternyata gak cuma keren akan potensi alamnya, tetapi juga budayanya loh gaes. So, pada pertengahan tahun ini, saya pergi ke Flores untuk meng-eksplor keindahan beberapa destinasinya, salah satunya ke Labuan Bajo. But kali ini saya bukan untuk bercerita tentang kepulauan Komodo. Melainkan salah satu keunika...
Read more

Leyeh-leyeh di Pulau Pasir Gusung Derawan

-
Image
Sehabis diving di jetty spot , saya bersma keluarga saya mau menghabiskan sisa hari di pulau pasir, yang berada di dekat pulau derawan, hanya membutuhkan waktu tidak sampai 10 menit untuk sampai pulau pasir yang cukup luas itu. Pulau pasir yang membentang luas terasa seperti padang pasir di tengah laut, gumukan pasir putih halus terasa panas karena sengatan matahari. Di kelilingi oleh air laut berwarna hijau tosca kebiru-biruan menambah kecantikan pesona pulau pasir ini. Cukup terik cuaca pada siang itu, saat itu pulau pasirnya masih sepi, sangat leluasa untuk berfoto-foto menggunakan drone (milik guide), saya langsung saja norak, lari-larian diatas pasir, tidur-tiduran serasa pulau itu adalah milik saya.  Ada satu payung lucu berwarna merah muda-putih, kebetulan saat itu saya mengenakan jump suit warna pink, sangat lucu dan match untuk berfoto. Gapapa deh muka saya gosong, sama seperti nama pulaunya yaitu pulau gosong. Rasanya sangat lepas, hal yang...
Read more

Naik Gunung Gede, Harus Gede Juga Nyalinya!!

-
Image
Ini cerita tentang perjalanan singkat langkah kakiku menapaki gunung Gede. Aku memang bukan pendaki sejati, tapi biarlah kaki ini menjelajah, dan inillah ceritaku.... sepertinya gue udah kurang piknik, mau ke laut tapi bosen kalau ke P.seribu (maklum anak jakarta berstatus karyawan baru yang belum dapet jatah cuti) jadi gue memutuskan untuk naik gunung. Yeay. kalau diinget-inget terakhir hiking dan nge camp itu waktu gue ke gunung Prau, Dieng. So far , gue pernah sih beberapa kali pergi ke daerah dingin, like tangkuban perahu, bromo tengger, dan gunung kelimutu. tapi, karena gue gak terlalu nyaman sama udara dingin, ya jadi jarang pergi ke daerah dingin apa lagi nanjak mendaki gunung. Tapi kali ini gue mencoba keluar dari zona nyaman gue. Pertama buat gue, naik gunung itu repot harus gendong carriel bawa peralatan yang berat sambil nanjak. Nge camp di suhu udara yang sangat dingin. Susah ke toilet. Cuma kayak ada panggilan dari gunung gitu, sampai gue akhirnya memu...
Read more